Lukas 14:1--16:31
Lagi penyembuhan pada hari Sabat
14:1 Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi
untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati
Dia dengan saksama.
14:2 Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.
14:3 Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat
dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya:
"Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?"
14:4 Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.
14:5 Kemudian Ia berkata kepada mereka:
"Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"
14:6 Mereka tidak sanggup membantah-Nya.
Tempat yang paling utama dan yang paling rendah
14:7 Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat
kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
14:8 "Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu,
14:9 supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah.
14:10 Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain.
14:11 Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan 1 dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Siapa yang harus diundang
14:12 Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia:
"Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya.
14:13 Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta.
14:14 Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."
Perumpamaan tentang orang-orang yang berdalih
14:15 2 Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu
dalam Kerajaan Allah.
"
14:16 Tetapi Yesus berkata kepadanya:
"Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
14:17 Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.
14:18 Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
14:19 Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
14:20 Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.
14:21 Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.
14:22 Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.
14:23 Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.
14:24 Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorangpun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."
Segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikut Yesus
14:25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:
14:26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya 3 , ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
14:27 Barangsiapa tidak memikul salibnya 4 dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
14:28 5 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
14:30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
14:31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
14:32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.
14:33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
14:34 Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?
14:35 Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
Perumpamaan tentang domba yang hilang
15:1 Para pemungut cukai
dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
15:2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.
"
15:3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan
ini kepada mereka:
15:4 6 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,
15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga 7 karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
Perumpamaan tentang dirham yang hilang
15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya 8 ?
15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
Perumpamaan tentang anak yang hilang
15:11 Yesus berkata lagi:
"Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.
15:12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
15:13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh 9 . Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
15:14 Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat.
15:15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
15:16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.
15:17 Lalu ia menyadari keadaannya 10 , katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
15:18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
15:19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh 11 , ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan 12 . Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
15:21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
15:23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.
15:24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang 13 dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
15:25 Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.
15:26 Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.
15:27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.
15:28 Maka marahlah 14 anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
15:29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
15:31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
15:32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."
Perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur
16:1 Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
"Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.
16:2 Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.
16:3 Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
16:4 Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.
16:5 Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku?
16:6 Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.
16:7 Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.
16:8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu 15 , karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
16:9 16 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
Setia dalam perkara yang kecil Nasihat
16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia 17 dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
16:12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon 18 ."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang
itu
19 , dan mereka mencemoohkan Dia.
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka:
"Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.
16:16 Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
16:17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
16:18 Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah 20 ; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."
Orang kaya dan Lazarus yang miskin
16:19 21 "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
16:20 Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
16:21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
16:22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
16:23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
16:24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
16:25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
16:26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
16:27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
16:28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
16:29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
16:30 Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
16:31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."
1 Full Life: MENINGGIKAN DIRI ... DIRENDAHKAN.
Nas : Luk 14:11
Yesus memperingatkan bahwa orang yang meninggikan dirinya dalam
kehidupan ini akan dipermalukan di dalam Kerajaan Sorga yang akan datang.
Tempat kehormatan kita di hadapan Allah jauh lebih penting daripada
kehormatan kita di bumi. Kehormatan semacam itu tidak dapat diperoleh
dengan menonjolkan diri, sebab hal itu hanya datang melalui kerendahan hati
dan sikap menghambakan diri (ayat Luk 14:12-14), dan melalui tindakan
"mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa" (Yoh 5:44).
2 Full Life: PERUMPAMAAN TENTANG PERJAMUAN KAWIN.
Nas : Luk 14:15-24
Walaupun pada mulanya perumpamaan ini diterapkan kepada Israel dan
penolakannya terhadap Injil, dapat juga diterapkan kepada gereja dan setiap
orang percaya masa kini.
- 1) Pokok perumpamaan ini adalah hari kebangkitan dalam kemuliaan
sorgawinya pada masa yang akan datang (ayat Luk 14:14-15; bd.
Luk 22:18), yaitu kedatangan Kristus kembali untuk membawa umat-Nya
ke dalam Kerajaan Sorgawi.
- 2) Orang yang pada mulanya menerima undangan itu tetapi kemudian
menolak untuk datang, menggambarkan mereka yang sudah menerima atau
kelihatan menerima undangan Yesus kepada keselamatan, namun kasih mereka
kepada-Nya dan kepada Kerajaan Sorgawi itu telah menjadi dingin (ayat
Luk 14:17-20).
- 3) Orang semacam itu tidak lagi menetapkan sasaran mereka berdasarkan
standar sorgawi (ayat Luk 14:18-20). Mereka telah menolak nasihat
Alkitab untuk "pikirkanlah perkara-perkara yang di atas, bukan yang di
bumi", sementara menantikan penyataan diri Kristus (Kol 3:1-4).
Pengharapan dan hidup mereka terpusat kepada perkara dunia ini, dan
mereka tidak lagi merindukan "tanah air yang lebih baik, yaitu satu
tanah air sorgawi" (Ibr 11:16).
- 4) Ayat Luk 14:21-23 menunjukkan bahwa akan ada juga orang yang
hatinya bersama dengan Kristus di sorga dan tidak terpusat pada harapan
yang ada dalam dunia ini. Mereka berdoa dengan Roh dan mempelai
perempuan, "Amin. Datanglah, Tuhan Yesus" (Wahy 22:20).
3 Full Life: TIDAK MEMBENCI BAPANYA.
Nas : Luk 14:26
Kata "membenci" dalam ayat ini berarti "kurang mengasihi" (bd. teks
ini dengan Mat 10:37; lih. Kej 29:31; Mal 1:3). Yesus menuntut agar
kesetiaan dan kasih kita kepada-Nya lebih besar daripada setiap hubungan
kasih sayang yang lain, sekalipun kepada keluarga kita sendiri.
4 Full Life: MEMIKUL SALIB NYA.
Nas : Luk 14:27
Lihat cat. --> Luk 9:23;
lihat cat. --> Mr 8:34.
[atau ref. Luk 9:23; Mr 8:34]
5 Full Life: HARGA KEMURIDAN.
Nas : Luk 14:28-33
Yesus mengajarkan bahwa barangsiapa ingin mengikuti Dia dan menjadi
murid-Nya harus memutuskan lebih dahulu apakah ia telah siap untuk membayar
harganya. Harga kemuridan yang sejati adalah mengorbankan semua hubungan
dan harta milik, yaitu segala sesuatu yang kita miliki: barang materiel,
keluarga, kehidupan, cita-cita, rencana dan kepentingan kita sendiri (ayat
Luk 14:33). Ini tidak berarti bahwa kita harus membuang semua yang kita
miliki, tetapi segala yang kita miliki harus diserahkan untuk melayani
Kristus dan berada di bawah tuntunan-Nya (lih. Mr 13:24; Mat 7:14; bd.
Yoh 16:33; 2Tim 3:12).
6 Full Life: DOMBA YANG HILANG.
Nas : Luk 15:4
Ayat kunci Injil Lukas menyatakan bahwa "Anak Manusia datang untuk
mencari dan menyelamatkan yang hilang" (Luk 19:10). Tiga perumpamaan
dalam pasal Luk 15:1-32 menggambarkan tujuan misi Yesus ke bumi ini dan
menyatakan kerinduan Allah untuk menyelamatkan yang hilang untuk
selama-lamanya. Kita belajar bahwa
- (1) hal mencari orang berdosa yang hilang dengan maksud untuk
membawanya kepada keselamatan adalah hal yang terpenting bagi hati
Allah (ayat Luk 15:4,8,20,24);
- (2) Allah dan sorga bersama-sama bersukacita apabila hanya seorang
berdosa bertobat (ayat Luk 15:7,10); dan
- (3) tidak ada pengorbanan atau penderitaan yang terlalu besar dalam
hal mencari yang hilang dan membawanya kepada Yesus (ayat
Luk 15:4,8).
7 Full Life: SUKACITA DI SORGA.
Nas : Luk 15:7
Allah dan para malaikat di sorga memiliki kasih, belas kasihan, dan
rasa sedih yang begitu besar terhadap mereka yang jatuh ke dalam dosa dan
mati secara rohani, sehingga pada waktu seorang berdosa bertobat, maka
mereka dengan terang-terangan bersukacita. Untuk memahami kasih Allah bagi
orang berdosa lih. Yes 62:5; Yer 32:41; Yeh 18:23,32; Hos 11:8;
Yoh 3:16; Rom 5:6-11; 2Pet 3:9.
8 Full Life: MENCARINYA DENGAN CERMAT SAMPAI IA MENEMUKANNYA.
Nas : Luk 15:8
Kita harus berdoa supaya Roh Kudus memenuhi hati kita dengan
kerinduan yang tulus untuk membawa orang berdosa kepada keselamatan.
9 Full Life: PERGI KE NEGERI YANG JAUH.
Nas : Luk 15:13
Dalam perumpamaan ini Tuhan mengajar bahwa hidup dalam dosa dan
mementingkan diri sendiri, dalam pengertiannya yang terdalam, merupakan
pemisahan dari kasih, persekutuan, dan kekuasaan Allah. Orang berdosa atau
orang yang mundur dari iman adalah seperti anak bungsu yang dengan memburu
kesenangan dosa, memboroskan karunia-karunia jasmani, mental, dan rohani
yang diberikan oleh Allah. Hal ini menghasilkan kekecewaan dan kesedihan,
kadang kala keadaan pribadinya memalukan, dan ia selalu kehilangan hidup
yang benar dan sejati yang hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang benar
dengan Allah.
10 Full Life: IA MENYADARI KEADAANNYA.
Nas : Luk 15:17
Sebelum orang yang hilang dapat datang kepada Allah, mereka harus
melihat kedudukan mereka yang sesungguhnya sebagai budak dosa dan terpisah
dari Allah (ayat Luk 15:14-17). Mereka harus dengan rendah hati kembali
kepada Bapa, mengaku dosanya dan bersedia untuk melakukan apa saja yang
diminta oleh Bapa (ayat Luk 15:17-19). Pekerjaan menyadarkan orang yang
hilang ini merupakan karya Roh Kudus (Yoh 16:7-11).
11 Full Life: KETIKA IA MASIH JAUH.
Nas : Luk 15:20
Setiap ayah atau ibu Kristen harus mengerti bahwa Allah mengasihi
anak mereka yang sedang mengembara dan merindukan penyelamatannya sama
seperti mereka. Berdoa dan percayalah kepada Allah untuk mencari anak itu
sampai ia kembali kepada Bapa sorgawi.
12 Full Life: AYAHNYA TELAH MELIHATNYA, LALU TERGERAKLAH HATINYA OLEH BELAS KASIHAN.
Nas : Luk 15:20
Gambaran Yesus mengenai tanggapan ayah itu terhadap kembalinya anak
tersebut mengajarkan beberapa kebenaran penting:
- 1) Allah mempunyai belas kasihan bagi yang hilang oleh karena keadaan
mereka yang menyedihkan.
- 2) Kasih Allah bagi mereka begitu besar sehingga Ia tidak
putus-putusnya bersedih hati atas mereka dan menunggu mereka kembali
kepada-Nya.
- 3) Ketika orang berdosa dengan tulus hati kembali kepada Allah, maka
Allah pun sudah siap untuk menerima mereka dengan pengampunan, kasih,
belas kasihan, kasih karunia dan mengaruniakan hak penuh sebagai anak
yang sah (bd. Yoh 1:12). Berbagai manfaat kematian Kristus, pengaruh
Roh Kudus, dan kekayaan kasih karunia Allah, semuanya tersedia bagi
mereka yang mencari Allah.
- 4) Tak terhinggalah sukacita Allah atas kembalinya orang berdosa (ayat
Luk 15:6-7,10,22-24).
13 Full Life: ANAKKU INI ... TELAH HILANG.
Nas : Luk 15:24
"Hilang" dipakai dalam arti terhilang bagi Allah, seperti "domba
yang sesat" (1Pet 2:25; bd. Yes 53:6). Hidup terpisah dari
persekutuan Allah adalah kematian rohani (Ef 2:1; 1Yoh 3:14). Kembali
kepada Allah membawa kehidupan yang sejati (Yoh 11:26).
14 Full Life: MARAHLAH.
Nas : Luk 15:28
"Anak sulung" itu melambangkan orang yang memiliki suatu bentuk
agama dan kelihatannya secara lahiriah menaati perintah Allah, tetapi hati
mereka terpisah dari Dia dan tujuan-Nya bagi kerajaan itu (ayat
Luk 15:28-30).
15 Full Life: MEMUJI BENDAHARA YANG TIDAK JUJUR ITU.
Nas : Luk 16:8
Makna dari lukisan Yesus di sini ialah bahwa orang duniawi cukup
memikirkan hal-hal duniawi sehingga mereka berusaha untuk kepentingan dan
kesejahteraan pribadi mereka. Sebaliknya, orang percaya sering tak cukup
berfokus ke sorga untuk menggunakan harta dunianya demi meningkatkan
kepentingan rohani dan sorgawinya.
16 Full Life: KEKAYAAN DUNIAWI.
Nas : Luk 16:9
Ketidakadilan, ketamakan dan kekuasaan sering terlibat dalam
pengumpulan dan penggunaan "kekayaan duniawi"
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
Kita harus memakai harta milik dan uang dengan cara yang akan memajukan
kepentingan Allah dan keselamatan orang lain.
17 Full Life: JIKALAU KAMU TIDAK SETIA.
Nas : Luk 16:11
Mereka yang tidak setia dalam memperoleh dan menggunakan harta dunia
akan tidak setia juga dengan hal-hal rohani. Itulah sebabnya orang percaya,
dan khususnya para pemimpin gereja, harus bebas dari cinta akan uang
(1Tim 3:1-3).
18 Full Life: KAMU TIDAK DAPAT MENGABDI KEPADA ALLAH DAN KEPADA MAMON.
Nas : Luk 16:13
Kekayaan dunia mempersulit kita untuk tetap menjadikan Allah pusat
hidup kita. Keterangan lebih lanjut mengenai pokok ini terdapat dalam
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
19 Full Life: ORANG-ORANG FARISI, HAMBA-HAMBA UANG ITU.
Nas : Luk 16:14
Orang Farisi menganggap kekayaan sebagai berkat dari Allah karena
kesetiaan mereka dalam mengamalkan hukum taurat. Mereka "mencemoohkan"
Yesus, yang miskin, sebab mereka menganggap kemiskinan-Nya sebagai suatu
tanda bahwa Allah tidak menghargai Dia
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
20 Full Life: BERBUAT ZINAH.
Nas : Luk 16:18
Setiap orang yang menceraikan (atau meninggalkan) pasangan hidupnya
karena alasan-alasan yang tidak berdasarkan Alkitab
(lihat cat. --> Mat 19:9),
[atau ref. Mat 19:9]
dan kemudian menikah lagi dengan orang lain, "berbuat zinah". Perkataan
"berbuat zinah" ini dalam bahasa Yunani menunjukkan suatu tindakan yang
terus-menerus; yaitu, selama pasangan yang tak bersalah dan diceraikan itu
menginginkan dan berusaha untuk rujuk, maka pihak bersalah yang memasuki
hubungan pernikahan dengan orang lain sebenarnya sedang hidup dalam suatu
hubungan perzinahan. Karena Allah tidak menganggap pernikahan yang
terdahulu itu telah dibatalkan, maka setiap hubungan lain adalah perzinahan
seksual.
- 1) Persoalan moral yang utama dalam kasus ini adalah apakah pernikahan
ulang dari pihak yang bersalah itu menyangkut pengabaian
kewajiban-kewajiban ikrar nikah dan tanggung jawab orang tua kepada
pernikahan pertama, yang masih dapat dipenuhi. Jikalau pasangan yang tak
bersalah ingin rujuk, maka persoalannya sudah pasti. Pihak yang bersalah
berbuat zinah apabila ia menikah dengan orang lain (bd.
Mr 10:11-12).
- 2) Akan tetapi, jika pihak yang bersalah
- (a) tidak mungkin kembali kepada pernikahan pertama,
- (b) telah memasuki jenis hubungan pernikahan yang berzinah seperti
yang digambarkan oleh Yesus, dan
- (c) bertobat dengan sungguh-sungguh di hadapan Allah dan membuat
suatu komitmen untuk membangun hubungannya sekarang atas dasar
prinsip rohani, maka hubungan pernikahannya yang sekarang mungkin
menjadi sah (yaitu, diterima oleh Allah).
21 Full Life: ORANG KAYA DAN LAZARUS.
Nas : Luk 16:19-31
Kehidupan orang kaya itu dihabiskan dengan gaya hidup yang berpusat
pada diri sendiri. Ia membuat pilihan yang salah dan menderita
selama-lamanya (ayat Luk 16:22-23). Seumur hidupnya Lazarus hidup dalam
kemiskinan, namun hatinya benar di hadapan Allah. Nama Lazarus berarti
"Allah adalah pertolonganku", dan ia tidak pernah melepaskan imannya kepada
Allah. Ia mati dan segera diangkat ke Firdaus bersama Abraham (ayat
Luk 16:22; lih. Luk 23:43; Kis 7:59; 2Kor 5:8; Fili 1:23). Akhir
riwayat kedua orang itu tidak dapat diubah lagi pada saat kematian (ayat
Luk 16:24-26).